Senin, 17 Mei 2010

Populasi dan Metode Sampling

Pengertian Populasi Dan Sampel

Dalam suatu penelitian adakalanya peneliti meneliti semua sumber data yang direncanakan, agar data dan informasi yang diperoleh banyak dan bervariasi sehingga diharapkan hasilnya tidak jauh berbeda dari kenyataan. Akan tetapi dalam kenyataannya tidak semua populasi dapat diteliti karena suatu sebab yang tidak memungkinkan. Penelitian ilmiah boleh dikata hampir selalu hanya dilakukan terhadap sebagian saja dari hal-hal yang sebenarnya hendak diteliti.

Pengertian populasi itu sendiri adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Misalnya akan dilakukan penelitian dilembaga X, maka lembaga X ini merupakan populasi. Lembaga X mempunyai sejumlah orang/subyek dan obyek yang lain. Hal ini berarti populasi dalam arti jumlah/kuantitas. Tetapi lermbaga X juga mempunyai karakteristik orang-orangnya, misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya, iklim organisasinya dan lain-lain. Juga mempunyai karakteristik obyek yang lain, misalnya kebijakan, prosedur kerja, tata ruang produk yang dihasilkan dan lain-lain. Yang terakhir berarti populasi dalam arti karakteristik. Satu orangpun dapat digunakan sebagai populasi, karena satu orang mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicaranya, disiplin pribadi, hobi, cara bergaul, kepemimpinannya dan lain-lain. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kepemimpinan presiden Y, maka kepemimpinan itu merupakan sample dari semua karakteristik yang dimiliki presiden Y. Jadi sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi ( Sugiyono, 2002:57 ).


Teknik Penentuan Sampel


Teknik penentuan sample ada 2, yaitu :


1.. Random Sampling / acak ( Probability Sampling )

Random sampling adalah pengambilan sampel secara acak. Dalam teknik random sampling , semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini sampai sekarang dipandang sebagai teknik yang paling baik. Untuk menentukan anggota sampel dalam random sampling dapat dilakukan dengan cara undian, ordinal, randomisasi dari tabel bilangan random ( Sutrisno Hadi, 1980 : 76, dikutip oleh Margono, 1997: 125 ).

2. Nonrandom Sampling / tidak acak ( Nonprobability Sampling )

Nonrendom sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini mempunyai kemungkinan lebih rendah dalam menghasilkan sampel yang representatif.


Sumber : http://boeditea.web.id/2009/09/08/populasi-dan-sampel-population-and-sample/

Sugiyono, 2002:57, Sutrisno Hadi, 1980 : 76, Margono, 1997: 125


2 komentar:

  1. Sebenarnya teknik pensampelan boleh dibahagikan kepada dua kategori iaitu:
    1. Probability sampling/pensampelan berkebarangkalian
    2. Non probality Sampling/Pensampelan Tidak Berkebarangkalian

    Bagi probality sampling, terdapat lagi empat kaedah, begitu juga non probality sampling terdapat beberapa lagi kaedah.

    terima kasih

    BalasHapus
  2. Lucky Club | Live dealer casino site | LuckyClub.live
    Join the amazing experience of a leading live dealer casino. Enjoy amazing live casino games, live casino tables and luckyclub more at Lucky Club. Rating: 8/10 · ‎5,433 votes

    BalasHapus